Petgarden Bali – Media tanam anggrek. Sebelum membeli anggrek tentunya anda juga harus memikirkan medianya atau anggrek akan ditanam menggunakan apa ?
Kamu harus mempertimbangkan media tanamnya karna anggrek memiliki karakter tersendiri dan cara beradaptasi dengan lingkunganya seperti anggrek bulan menyukai media tanam yang kering namun menyukai kelembapan dan ada juga anggrek tanah yang memang ditanam ditanah
Berikut adalah rangkuman beberapa media tanam untuk anggrek anda yang mudah digunakan dan bagi pemula sekalipun anda tidak akan kerepotan untuk menggunakanya sebagai media tanam untuk anggrek anda
Daftar Isi
Bebebrapa Jenis Media Tanam Untuk Anggrek
1. Pakis
Pakis adalah media tanam anggrek yang sudah pasti diketahui dan umum digunakan oleh para pecinta anggrek, pakis biasanya digunakan dengan dipotong atau dicacah halus
Kandungan air pada pakis cukup kering cukup bervasriasi jadi tidak perlu menambahkan pupuk saat awal menggunakan media ini dan biasanya pakis dikombinasikan dengan media tanam yang lain sebagai pelengkap
Pakis memiliki sifat poros atau tidak suka air jadi kamu bisa menyiram tanaman anggrek kamu setelah dipindahkan kemedia ini
2. Hidrotan
Hidrotan bola bola kecil seperti gel yang mengandung air, hidrotan terbuat dari agregat tanah liat atau lempung yang dalam pembuatanya dipanaskan. Hidrotan biasanya berbentuk bulat atau oval cocok untuk tanaman hidroponik atau bercocok tanam tanpa menggunakan tanah
Kelebihan menggunakan hidrotan :
- Mampu menyipan air dengan baik
- Tidak berubah bentuk dalam jangka waktu yang lama
- Mampu menyimpan air dengan baik
- PH nya netral tidak disukai seranga
- Mudah digunakan dan dapat digunakan kembali atau dapat dicuci
3. Mos Putih atau Spagnum Mos
Mos putih ini disebut dengan mizukoke media tanam anggrek yang sering dijumpai biasanya digunakan untuk media tanam anggrek bulan, karna memiliki sifat menyerap dan anggrek yang suka air lainya.
Namun menggunakan mos putih rentan akar anggrek busuk untuk menyiasatinya dicampur dengan media tanaman anggrek lain seperti sekam bakar
Anda bisa menggunakan sekam bakar di bawah pot dan mos putih diatas, kelebihan mizukoke membawa mineral yang kaya
4. Mos Hitam Atau Akar Kadaka
Mos hitam atau akar kadaka berbeda dengan mos putih yang sifatnya menyerap air, mos hitam ini lebih stabil dalam akumulasi air
Jika anda ingin menggunakan akar kandana atau mos hitam sebaiknya cuci terlrbih dahu dan jemur hinga kering dan siap digunakan
5. Sabut Kelapa
Media tanam sabut kelapa sangat mudah dicari dan harganya cukup terjangkau, sering digunakan oleh para pecinta tanaman hias bahkan untung proses seedling juga sudah bisa menggunakan media sabut kelapa
Sifatnya cenderung setabil, penyiraman menggunakan sabut kelapa pun tidak perlu perhatian extra
6. Air
Anggrek dengan media tanam air pastinya anggrek dengan suka kelembapan, media yang murah meriah dan mudah ditemukan
Media tanam menggunakan air ini biasa disebut dengan WCO Water Culture Orchid dengan teknik ini anda bisa menumbuhkan akar anggrek dan tunas pada ruas anggrek
7. Kulit Pinus
Kulit pinus memiliki sifaf yang suka air dan lembab cocok untuk media tanam untuk anggrek yang suka air, untuk wilayah daratan tinggi tidak sulit untuk menemukan media tanam ini
Jika anda berniat untuk menggunakanya, anda bisa memotong kecil kecil kulit pinus dan rendam satu malam agar getah dalam kulit pinus hilang dan jemur setelah itu dapat anda gunakan sebagai media tanam anggrek
8. Arang
Media tanam arang sangat mudah ditemui anda tingal membeli dipasar namun anda harus memilih arang yang kecil dan ringan agar tidak membebani akar, media tanam arang biasanya langsung digunakan. Sifat arang tidak suka air sangat cocok dengan anggrek Dendrobium
9. Pecahan Batu Bata Dan Pecahan Genting
Batu bata dan pecahan genting juga dapat dijadikan media tanam anggrek, pecahan batu bata dan genting ini biasanya digunakan untuk dasar pot karna sifatnya yang dapat menguapkan air, setelah itu anda dapat menambahkan media tanam yang lain seperti pakis atau mos putih diatasnya
10. Kayu
Dihabitat asli anggrek adalah tanaman peneduh yang tumbuh dibatang pohon jadi kayu akan menjadi media tanam anggrek yang cocok karna sudah menjadi bawaan sifat asli anggrek dialam liar, penerapan anggrek sebagai media tanam biasanya dicampur dengan sabut kelapa yang di lilitkan kebatang pohon
Salah satu kelebihan menggunakan media tanam kayu adalah anggrek akan memiliki daya tumbuh yang lebih kuat dari pembusukan