Petgarden News. Anjing Maltese merupakan ras anjing yang masuk ke dalam kategori peliharaan rumahan dan memiliki tubuh kecill dan mungil. Memiliki warna bulu putih pada sebagian besar tubuhnya nampak sangat anggun pada saat berjalan dan mengundang banyak perhatian bagi orang yang melihat mereka.
Anjing Maltese adalah hewan peliharaan dengan sifat kelembutan, ras anjing tersebut sangat ramah pada makhluk lain dan bisa bersosialisasi dengan manusia sebagai sahabat.
Ciri khas dari anjing Maltese sangat mudah untuk dikenali, Memiliki bulu putih yang berkilau dan halus yang sangat mempesona, menciptakan nuansa glamor dan terkesan mewah. Memiliki postur tubuh yang kecil dengan sikap anggun, menyimpan banyak kebaikan pada saat merawat nya di rumah.
Anjing Maltese sebagai hewan yang pemberani, meskipun memiliki tubuh kecil namun mereka mempunyai tingkat kewaspadaan tinggi dan mempunyai energi yang banyak mendukung kelincahan mereka. Anjing Maltese adalah anjing yang patuh dan mudah untuk menerima pelatihan dasar, hal tersebut didukung oleh kepintaran yang anjing Maltese miliki.
Perkawinan Anjing Maltese
Sekecil dan seimut apapun anjing Maltese tetap memiliki kebutuhan untuk kawin. Hal tersebut bertujuan agar dapat mempertahankan keuntungan dan spesies anjing Maltese.
Cara perkawinan anjing Maltese sangat berbeda dengan jenis anjing lainnya, sehingga memerlukan bantuan dalam mengawinkan anjing Maltese agar perkawinannya terjadi secara sehat dan tidak membuat anjing Maltese terluka bahkan mati.
Anjing Maltese jantan memiliki sifat yang agresif melebihi anjing Maltese betina, oleh sebab itu, pada saat perkawinan anjing Maltese jantan biasanya akan menggigit anjing betina, sehingga menyebabkan anjing betina mati dan perkawinan pun akan gagal.
Selain memiliki sifat agresif anjing Maltese jantan terkadang tidak dapat naik untuk melakukan perkawinan, oleh sebab itu memerlukan bantuan agar anjing Maltese jantan dapat mengawini anjing Maltese betina.
Berikut ini adalah cara yang dapat digunakan untuk mengawinkan anjing Maltese.
- Anjing Maltese betina memiliki dua lubang, namun hanya satu lubang yang menuju area rahim yakni lubang bagia atas saja. Pada saat mengawinkan anjing Maltese, kamu harus memegang anjing betina, hal tersebut supaya pada saat anjing Maltese jantan memasukkan testisnya ke dalam lubang vagina. Anjing Maltese betina tidak terlalu banyak bergerak.
- Pada saat membuka vagina anjing Maltese betina, posisi tangan harus benar, sehingga dengan sendirinya anjing Maltese jantan akan terangsang saat memasukkan testisnya ke dalam vagina anjing Maltese betina.
- Untuk posisi anjing Maltese jantan harus tetap berada pada area yang tepat, sehingga hal tersebut bisa mempermudah anjing Maltese jantan untuk melakukan perkawinan dengan anjing Maltese betina.
- Sebelum anjing Maltese jantan naik ke atas anjing Maltese betina, peganglah dulu buntut dari anjing Maltee jantan.
- Anjing Maltese betina harus terus dipegangi dengan mulut yang diikat. Hal tersebut supaya anjing Maltese betina tidak menggigit anjing Maltese jantan atau berbalik arah, sehingga perkawinan tidak terjadi.
- Pada saat anjing Maltese jantan telah naik ke atas anjing Maltee betina, kamu tetap harus memastikan posisi testis dari anjing Maltese jantan, apakah posisinya sudah tepat pada tempatnya. Jika belun benar, maka kamu harus membuat posisi testis benar pda saat berada di lubang vagina.
- Pada saat posisi yang masuk dalam lubang vagina telah benar dan sudah mengunci, maka proses perkawinan akan terjadi dalam waktu 5 sampai 25 menit. Dalam waktu tersebut anjing Maltee jantan akan menyemprotkan sperma ke anjing Maltese betina.
- Sehingga perkawinan tersebut telah berhasil.
- Jika perkawinan sudah berhasil, tunggu sampai lepas, maka akan lepas dengan sendirinya. Jika sudah terlepas, kamu harus mengangkat kaki bagian belakang pada anjing Maltese betina, hal tersebut bertujuan supaya sperma yang berada pada vagina anjing Maltese betina, tidak keluar atau terbuang dengan sia-sia
- Pada masa kehamilan yang akan dialami oleh anjing Maltese betina yaitu 60 samai 68 hari saja. Jika anjing Maltese betina sudah terdeteksi hamil, maka hindari mengajak anjing Maltese betina berlarian, karean ha tersebut akan membuat keguguran pada anjing Maltese betina.
Perawatan Kandang
Kandang anjing Maltese adalah faktor pertama yang harus diperhatikan kebersihannya. Karena terkadang penyakit bukan hanya datang dari luar, namun melainkan datang dari kandang anjing Maltese sendiri.
Sebersih apapun kamu dalam membersihkan kotoran pada anjing Maltese se telaten apapun kamu dalam merawat anjing Maltese, apabila keadaan kandang dalam keadaan kotor, maka aning Maltese akan rentan terkena penyakit.
Oleh sebab itu, kandang anjing harus benar-benar bersih dan terjaga. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kebersihan kandanga dari anjing Malese.
- Kandang yang nyaman untuk anjing adalah terhindar dari hujan dan juga terhindar dari panas matahari. Namun juga harus membuat kandang yang tetap berada pada tempat terbuka juga berada pada tempat teduh, dengan perbandingan teduh dibanding terbuka yaitu 40:60.
- Kandang haruslah sudah memiliki tempat yang luas. Hal tersebut dikarenakan anjing Maltese memiliki sifat lincah dan ekspresif, oleh sebab itu anjing Maltese memerlukan tempat yang luas akan digunakan untuk bermain.
- Setiap anjing selesai buang kotoran di kandang, kamu harus cepat-cepat membersihkannya seketika. Hal tersebut bertujuan supaya kandang tetap dalam kondisi yang bersih dan juga tidak menimbulkan bau yang dapat menjadi lantaran datangnya penyakit.
- Pada bagian kandang anjing Maltese yang digunakan untuk berteduh, haruslah terkena cahaya mentasi pagi. Hal tersebut bertujuan supaya jamur tidak tumbuh pada kandang tersebut. Karena jika terlalu teduh maka dikhawatirkan akan lembab, sehingga akan tumbuh jamur yang dapat mengundang penyakit.
- Kandang juga harus memiliki asupan udara yang bersih supaya anjing Maltese tetap dalam keadaan sehat.
- Untuk kandang anjing Maltese harus memiliki bentuk miring dengan memiliki kemiringan yang tepat, hal tersebut bertujuan pada saat kandang terkena hujan, kandang anjing Maltese tidak akan tergenang air. Sehingga tetap akan berada dalam keadaan kering.
- Kandang harus terus dilakukan pembersihan secara rutin, pembersihan kandang hanya cukup dengan cara menyiramkan air bersih pada permukaan kandang. Tidak perlu banya-banyak dan harus di buat kering secepat mungkin.
- Selain kandang, paving block atau rumput juga harus tetap terjaga kesehatannya dari kotoran-kotoran yang telah menempel. Karena jika anjing Maltese bermain di rumput yang kotor, maka bisa mendatangkan penyakit pada anjing Maltese dan akan menjadikan anjing Maltese kotor.
- Pada tempat makanan, harus selalu dibersihkan serta jika terdapat makanan sisa, maka kamu harus segera membuangnya karena anjing Maltese tidak menyukai makanan sisa.
- Untuk ukuran kandang anjing Maltese haruslah memiliki ukuran yang sesuai dengan besar anjing Maltese. Meskipun anjing Maltese memiliki ukuran kecil dan mungil, namun kandangnya harus tetap dibuat luas supaya anjing Maltese memilik kebebasan bermain dan tidak ,merasa terbelenggu.
Harga Anjing Maltese
Anjing Maltese memiliki harga yang bervariasi di pasaran, hal tersebut dikarenakan usia, ukuran serta kelincahan yang dimilikinya. Kemudian untuk karakteristik tubuh dari anjing Maltese juga menjadi variasi harga anjing Maltese.
Anjing Maltese betina memiliki usia 2 bulan dengan karakteristik poodle betina telah diberikan vaksin, memiliki bulu putih yang panjang, memiliki sifat lincah dan sangat suka bermain. Berwarna putih dan gembul, tidak jorok dan terawat baik.
Anjing Maltese yang telah menjadi kegemaran semua orang. Namun apabila kamu ingin membeli anjing Maltese yang benar-benar bagus, maka kamu harus merogoh kocek yang dalam untuk mendapatkannya.
Sampai jumpa di artikel menarik berikutnya!