PetGarden Bali – Jika kamu baru saja membawa pulang seekor Puppy baru, hal yang menguji kesabaran berikutnya adalah toilet training. Tentu saja toilet training merupakan salah satu bagian tersulit dari memelihara seekor binatang, namun demi kesehatan nya dan kesehatan anggota keluarga yang lain, Petparents jangan menyerah ya ! Yakinlah walau membutuhkan proses perjuangan dan kesabaran, Puppy mu akan mengerti. Ingatlah, kesabaran selalu berbuah manis.
Berikut Petgarden bagikan tips-tips melatih toilet training di rumah baru :
Daftar Isi
1. AWASI POLA SPESIFIK DAN KEBUTUHAN TOILET PUPPY
Hal pertama yang membutuhkan perhatian kita adalah, pola kebutuhan pup/pee puppy kita. Dengan memahami waktu dan pola ini kita akan lebih mudah mengawasi dan mendisiplikan dia. Biasanya, puppy jantan akan marking/menandai wilayah kekuasaannya dengan pee. Ini merupakan insting alami hewan, tentu kita tidak boleh marah akan hal ini. Cukup bersabar dan segera membersihkan pee nya juga bisa semprotkan cairan penghilang bau ( odor fresh ) sehingga tidak menimbulkan bau urine. Bau urine/amonia akan merangsang anjing kita pee ditempat yang sama lagi.
Lalu, perhatikan kebutuhan pup atau buang air besarnya, kebanyakan anjing buang air besar setelah makan atau di pagi hari. Juga biasa jika dia beberapa kali buang air besar, terutama jika dia masih kecil/puppy. Justru dari pup ini, dapat membantu anda untuk cek kondisi kesehatannya. Jika bentuk pup cair, seperti mencret yang sangat cair, bisa jadi ada masalah dengan pencernaan nya. Juga jika didalam pup ada cacingnya ( cacing hidup ), bisa jadi dia butuh obat cacing, atau dalam beberapa kasus kami, ada obat cacing yang mengeluarkan cacing mati dalam bentuk utuh ( tidak hancur ) didalam pup. Pup yang lembek bukan berarti dia sakit, jika puppymu mengkonsumsi dogfood basah, atau daging giling atau nasi ayam bahkan, bisa jadi pupnya akan lembek. Begitu juga jika dia mengkonsumsi buah seperti pisang atau pepaya. Yang perlu dikuatirkan adalah jika dia pup mencret, berdarah disertai muntah beberapa kali, segera bawa ke vet atau dokter hewan terdekat ya Petparents !
2. CARA MELATIH DISIPLIN TOILET TRAINING
Bagaimana kita tahu Puppy akan pup/pee ? Tanda-tanda anak anjing akan buang air adalah mulai bergerak berputar-putar, mencakar-cakar, dan mengendus-endus. Jika anda melihat hal ini segera bawa dia ke tempat yang kita inginkan sebagai toiletnya. Bisa jadi itu kamar mandi atau taman luar rumah kita. Kamu juga bisa membelikannya toilet khusus untuk menjadi toiletnya.
Kita bisa memulai toilet training pada Puppy kita dengan 2 cara :
- Meletakkan underpad/toilet khusus yang berada di dalam jangkauan area berkeliaran anjing kita. Jika dia tetap pup/pee sembarangan, katakan kata kata tegas seperti : NO/JANGAN dengan keras dan tegas. Kamu perlu membuat dia sedikit kaget namun jangan mengkasari nya, dia tidak tahu itu salah ya, kamu lah yang harus mendidik nya. Arahkan dia untuk pup/pee di underpad/toilet nya, dan katakan GOOD JOB/GOOD jika dia berhasil buang air di tempat yang seharusnya. Anjing kita akan menghafalkan bau urine nya sendiri pada tempat dia boleh buang air.
- Ajak dia berjalan jalan ke luar, taman rumah misalnya di pagi hari, atau setelah dia makan. Sehingga dia terbiasa buang air diluar rumah. Pastikan kamu segera membersihkan kotorannya yah, lingkungan yang bersih adalah kunci hidup sehat bagi manusia ataupun hewan. Kamu juga bisa melatih dia pergi sendiri dengan kata perintah misalnya : GO/PERGI jika dia terlihat ingin buang air. Seiring dia dewasa dia akan mengerti kata perintah ini adalah kode untuk dia buang air ditempat biasanya.
3. DISIPLIN TOILET SEWAKTU SENDIRI
Ingat ya Petparents, seperti anak anak manusia, Puppy pun akan merasa bebas melakukan kehendaknya jika dalam posisi lepas pengawasan, atau dia sendirian. Maka ada baiknya, kita juga melatih batas area wilayahnya, bersamaan dengan melatih toilet training. Jangan sering membawa dia bermain di area yang kamu tidak inginkan dia untuk masuk, misalnya ruang kerja. Larang dia untuk masuk ke area itu, beri pagar pembatas juga akan membantu dia berlatih.
Jika kamu pergi dan dia akan ditinggal sendirian didalam rumah untuk beberapa saat saja, beri pagar pembatas di area tertentu yang menjadi wilayah bebasnya atau masukkan dia dalam kandang. Jangan lupa, selalu sediakan air bersih disekitarnya untuk minum. Anjing akan membutuhkan lebih banyak air, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Akan lebih baik juga jika tempatnya sejuk dan tidak panas. Ingat, beberapa anjing berasal bukan dari negara kita, melainkan anakan dari anjing anjing yang habitat aslinya di daerah yang bisa jadi sangat berbeda iklimnya dengan negara kita. Misalnya Siberian Husky, yang aslinya adalah anjing berhabitat di salju. Poodle juga secara genetika berbulu tebal dan lebat, tentu saja lebih cepat merasa kepanasan bukan ?
4. LATIH DIRI ANDA SENDIRI
Mengapa kami anggap ini penting ? mental seorang Petparents seringkali diuji pada saat toilet training, menghadapi rasa jijik, bau menyengat dan perasaan kotor pada kotoran hewan adalah manusiawi. Dan perasaan jijik inilah yang akhirnya membuat kita tidak sabar dalam melatih toilet training pada anak anjing baru kita. Kelucuan puppy dan rasa kasih kita bahkan bisa berkurang karena digantikan rasa jengkel dan perasaan menyerah pada diri kita.
Banyak Petparents yang akhirnya gagal, dan memilih mengadopsikan atau menjual kembali anjing peliharaannya karena ” kalah bertanding ” sewaktu melakukan toilet training. Biasanya rasa jengkel dan bosan, akan memuncak setelah 1-2 bulan semenjak Puppy baru kita datang. Hal ini sungguh sangat disayangkan, karena pada fase ini sebenarnya anjing kita sudah mulai terbiasa dengan lingkungan rumah dan keberadaan kita. Jika kamu membawanya pulang pada usia rata rata lepas induk, yaitu usia 2 bulan, maka sekarang dia berusia 4 bulan. Usia ini sebenarnya sangat mempengaruhi psikologisnya sepanjang usianya. Jika dia dipukul pada usia ini, ada kemungkinan dia akan ingat itu seumur hidup. Pun jika dia merasa kehilangan.
Berilah kesabaran, dan waktu, biasanya setelah beberapa waktu dia akan bisa kita atur dengan lebih baik. Bentuk fisiknya pada usia 4 hingga 6 bulan akan mengalami perubahan dari fase Puppy ke fase remaja dewasa. Tentu saja otak dan kemampuan berfikirnya juga akan lebih berkembang. Jadi tetapkan prinsip anda, kesabaran, disiplin, dan konsisten akan membantumu mendidik anjing baru anda menjadi sesuai dengan keinginan mu. Petparents yakinkan dirimu, kamu bisa menang ! Bukankah kita lebih pintar daripada hewan jangan kalah ya ! hehe
5. SOLUSI LAIN NYA YANG MEMPERMUDAH TOILET TRAINING
Jika Petparents sudah sangat stress, atau tidak ada waktu untuk melatih Puppy mu sekarang misalnya, kamu bisa membelikannya pampers layaknya memberi pampers pada bayi manusia. Kamu juga bisa memakaikan pampers saat dia diajak pergi keluar sehingga tidak buang air sembarang.
Pampers yang ada sudah disesuaikan kebutuhan size dan berat badannya, ada s,m, dan l. Juga disesuaikan dengan jenis kelaminnya. jantan atau betina, karena letak alat genital puppy jantan dan betina berbeda.
Intinya tetap semangat dan selalu sabar dan disiplin ya Petparents, yakinlah semua kesabaran berbuah manis. Salam !