Sejarah Anjing Maltese

Petgarden News – Anjing Maltese. Anjing Maltese adalah hewan peliharaan yang menjadi salah satu kegemaran bagi orang yang sangat mencintai anjing, namun anjing Maltese ternya mempunyai berbagai kisah yang sangat unik untuk dibahas. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkapnya.

 

Asal Mula

 

 

Untuk kamu yang baru tahu jenis anjing Maltese, anjing Maltese pada awalanya bukanlah bernama Maltese, namun dinamai dalam bahasa latin yaitu anjing Canis Maliatus. Anjing Maltese telah ada sejak berabad-abad lamanya bahkan sering juga disebut sebagai anjing kuno.

Penyebutan anjing romawi pada anjing Maltese, karena anjing Maltese telah ada sejak zaman romawi dahulu kala. Telah ada banyak nama yang melekat pada anjing Maltese, hingga banyak orang kebingungan dalam penyebutannya pada akhirnya The Kennel Club memberikan anjing ini nama khusus pada abad ke-19 yaitu Maktese.

Anjing Maltese jika dilihat dari bentuk dan jenisnya masih merupakan keturunan dari anjing Spitz yang pada zaman dahulu banyak di temukan pada penghuni danau Swiss. Dikarenakan anjing Spitz juga dilahirkan dalam kondisi tubuh yang kecil dan memiliki karakteristik yang hampir sama dengan anjing Maltese.

Selain itu, telah ada juga bukti yang menyatakan ternyata anjing Spitz adalah anjing yang berasal dari Asia. Hal tersebut telah diungkapkan karena berhubungan dengan Tibetan Terrier. Namun asal mula kelahiran anjing ini masih tetap belum biasa ditemukan dengan pasti, karena masih kurangnya bukti.

Telah ada banyak penulis yang percaya dan mengungkapkan sebenarnya anjing Maltese ini digunakan untuk menghentikan serangan hewan pengerat yang selalu merugikan.

Bahkan sampai ada yang menyebutkan bahwa anjing Maltese melakukan perpindahan dengan perjalanan menuju Eropa dengan ikut serta dengan para imigrasi tribes dimana perjalanan tersebut telah melewati daerah timur tengah. Anjing Maltese yang tertua telah tercatat ditemukan di daerah kota Etruscan khususnya berada pada kota Vulci yaitu Greek Amphora.

Hal tersebut dipercaya karena, telah terdapat bukti suatu gambar anjing Maltese yang terdapat pada benda bersejarah dengan bertuliskan Melitaie. Hingga pada suatu ketika ada ahli arkeolog yang berpendapat bahwa sebenarnya benda tersebut telah ada sejak zaman 500 Sebelum Masehi, sehingga telah berusia sangat lama.

Tokoh besar Aristoteles, juga pernah menyebutkan nama Maltese dengan sebutan Melitaeu Catelli. Aristoteles  menyebutkan nama itu, pada saat Aristoteles membuat perbandingan antara anjing dengan Mustelidae. Hal tersebut terjadi pada tahun 370 tepatnya sebelum masehi. Hal ini telah dapat di telusuri melalui sebuah tulisan dokumenter.

Pliny juga telah memberikan pendapatnya dengan memperkirakan nama yang terdapat pada anjing ini, Pliny menyatakan bahwa nama anjing ini bisa saja diambil dari sebuah nama pulau Adriatic.

Pada abad pertama dahulu, telah diketahui bahwa gubernur Roma yaitu Pulius yang tinggal pada daerah Malta, telah menuliskan syair seperti puisi yang berisikan tentang seekor anjing milik Issa.

Kemudian juga ada seorang penyair yang berasal dari Romawi Martial yang telah mendeskripsikan puisi anjing yang ditulis oleh gubernur Roma merupakan anjing putih kecil. Pada akhirnya anjing Maltese memiliki warna putih yang solid dapat diterima dalam acara penting yang diadakan di Inggris pada tahun 1902 hingga 1913.

Kemudian juga ada di Australia pada tahun 1950. Anjing Maltase memiliki warna putih murni yang solid, sedangkan anjing Maltase berwarna adalah Maltase yang diperoleh dari negara Prancis. Pada masa tersebut, hanya anjing Maltase yang dimiliki oleh Wendy Diamond adalah duta besar Maltase yang ada di seluruh dunia, serta menjadi penyelaman jenis anjing Maltese.

Anjing Maltese telah diakui oleh AKC pada tahun 1888.

 

Karakteristik Anjing Maltese

 

Anjing Maltese memiliki tubuh kecil, mata hitam besar dan hidung berwarna hitam, memiliki bulu dengan lapisan tunggal halus berwarna putih atau ivory muda.

Untuk anjing Maltese show, bulu anjing ini akan dibiarkan panjang dan jatuh lurus terurai hampir mendekati tanah sekitar 8-22 cm.

 

Temperamen dan Karakter

 

Anjing Maltese merupakan anjing yang bersemangat, lucu, penuh kasih sayang, lembut dan patuh dengan pemiliknya. Anjing Maltese juga sangat cerdas, sangat mudah diajari trik, berani dan cepat dalam memberikan peringatan jika ada suara yang mencurigakan. Anjing Maltese merupakan anjing pendamping yang klasik, anggun dan dicintai. Anjing ini juga baik dengan binatang dan anjing jenis lainnya. Anjing Maltese sangat suka bermain di outdoor dan beberapa juga suka melompati genangan air.

Anjing Maltese bisa menjadi pemilih makanan, jika kamu memberi anjing ini sisa makanan mu. Jangan biarkan anjing Maltese mengembangkan sikap “Small Dog Syndrom” karena perilaku ini disebabkan oleh pemiliknya yang membuat anjing Maltese percaya bahwa dirinya merupakan Pack Leader dari manusia. Seperti anjing lainnya, hal tersebut juga bisa menyebabkan masalah perilaku pada anjing. Jika ajing Maltese percaya bahwa merekalah bossnya, maka anjing ini akan menjadi kasar dengan anak-anak bahkan orang dewasa. Anjing Maltese jangan terlalu dimanjakan atau overprotect, karena akan membuat anjing ini menjadi tidak stabil dan bahkan beberapa bisa cemburu jika ada tamu yang datang. Masalah perilaku lainnya yang bisa saja timbul yaitu separation anxiety, sangat menjaga dan menggonggong secara obsesif.

Perilaku tersebut bukanlah perilaku yang sebenarnya dari anjing Maltese, namun telah terbentuk dari bagaimana pemilik memperlakukan anjing tersebut. Perilaku tersebut akan hilang jika pemilik anjing menjadi Pack Leader yang baik untuk anjing peliharaan nya.

 

Tinggi dan Berat

 

Tinggi anjing Maltese jantan yaitu 21-25 cm.

Tinggi anjing Maltese betina yaitu 20-23 cm.

Berat anjing Maltese yaitu 3-4kg.

 

Masalah Kesehatan

 

Anjing Maltese sangat renta terhadap panas matahari, masalah kulit, masalah mata, masalah gigi, pernapasan dan slipped stifle. Beberapa juga bisa mengalami kesulitan saat gangguan pencernaan. Anjing Maltese bisa menggigil dan mengalami rasa tidak nyaman dalam cuaca yang panas. Anjing Matlese harus dijauhkan dari tempat yang lembab. Dengan memberikan biskuit kering pada anjing ini selain makanan rutin dapat membantu gigi mereka tetap bersih dan sehat.

Latihan Fisik

 

Anjing Maltese perlu diajak jalan kaki setiap hari. Bermain juga bisa memenuhi latihan fisik yang anjing ini butuhkan, namun seperti pada semua anjing, bermain saja tidak akan memenuhi insting alami anjing ini untuk berjalan kaki. Anjing Maltese tetap bisa bermain baik sampai usia tua. Anjing Maltese sangat aktif berada di dalam ruangan.

Lama Usia

 

Sekitar 15 tahun atau bahkan lebih. Mungkin bisa hidup hingga berusia 18 tahun, namun sangat penting untuk menjaganya dari tempat yang lembab.

 

Grooming Perawatan yang Dibutuhkan

 

Dengan menyisir dan menyikat bulu panjang anjing Maltese setiap hari sangat diperlukan, namun harus dilakukan dengan lembut karena anjing ini memiliki bulu yang sangat halus. Dan juga bersihkan matanya setiap hari untuk mencegah adanya kotoran. Bersihkan janggut anjing ini setelah makan agar bersih dari kotoran makanan yang menempel. Bersihkan juga telinga dan keluarkan bulu yang tumbuh pada lubang telinga. Bulu pada atas kepala dapat diikat atau dibuat jambul untuk menjauhkannya dari mata.

Kamu juga bisa mencukur bulu di atas kepalanya agar lebih mudah dan tidak memakan banyak waktu dalam mengurusnya. Anjing Maltese sangat sedikit yang mengalami kerontokan pada bulunya.

 

Nah, itulah beberapa infomasi mengenai anjing Maltese yang memiliki ukuran kecil dan sangat menggemaskan.

Sampai jumpa di artikel menarik berikutnya.

 

Exit mobile version